Abstrak


Kajian Tentang Proses Pembelajaran Program Pelatihan Desain Grafis Subkejuruan Teknologi dan Komunikasi Di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta Tahun 2016


Oleh :
Dwi Susanto - K3210020 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan: (1) penerapan kurikulum dalam pembelajaran program pelatihan desain grafis di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta. (2) materi, metode, dan media yang disampaikan dalam proses pembelajaran peserta program pelatihan desain grafis di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta. (3) sistim evaluasi pembelajaran peserta pelatihan program desain grafis Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta. (4) peran pembelajaran desain grafis dalam pembentukan kemandirian pada peserta pelatihan di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus (case studies). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dan dokumentasi dalam proses belajar mengajar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan review informant. Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir.
Hasil  penelitian  ini  adalah  Kurikulum  yang  digunakan  untuk  pelatihan desain grafis di  BBLKI Surakarta menggunakan kurikulum pelatihan berbasis kompetensi (PBK), penerapan kurikulum biasanya mengacu 30 berbanding 70, 30 teori dan 70 praktek, dengan total waktu 280 jam pelajaran. Materi pelatihan disusun oleh instruktur dan dapat direvisi sewaktu-waktu jika diperlukan, metode pelatihan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi karena dianggap paling efektif dengan waktu pelatihan yang relatif singkat, media pelatihan menggunakan media berbasis IT yakni menggunakan LCD proyektor dan komputer/laptop sebagai alat bantu. Melalui pelatihan desain garfis ini BBLKI Surakarta mampu mencetak calon tenaga kerja yang terampil sehingga mampu bersaing di lapangan kerja selain mencetak calon tenaga kerja lulusan pelatihan ini ada yang telah berwirausaha.

Kata kunci:   proses pembelajaran, pelatihan, desain grafis.