ABSTRAK
Tujuan penelitian ini mengetahui apakah bank syariah di Malaysia melakukan praktik perataan laba (income smoothing) dan mengetahui Earning Before Tax and Provision (EBTP), Financing to Deposit Ratio (FDR), Dividen Payout Ratio (DPR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Proporsi Dewan Komisaris Independen, Proporsi Dewan Komisaris Berpendidikan Akuntansi, Rapat Dewan Komisaris dan Gross Domestic Product (GDP) berpengaruh terhadap income smoothing yang diproksikan oleh Loans Loss Provision (LLP). Populasi dalam penelitian ini adalah bank syariah di Malaysia yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2009-2016.
Indeks Eckel menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh bank syariah di Malaysia melakukan perataan laba. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa Earnings Before Tax and Provision (EBTP) berpengaruh positif signifikan terhadap Loans Loss Provisions, variabel Financing to deposit ratio (FDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Loans Loss Provisions, Dividen Payout Ratio (DPR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Loans Loss Provisions, Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh negatif signifikan terhadap Loans Loss Provisions, Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Loans Loss Provisions, Proporsi Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Loans Loss Provisions. Pendidikan akuntansi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Loans Loss Provisions. Rapat Dewan Komisaris berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Loans Loss Provisions dan Gross Domestic Product (GDP) berpengaruh positif signifikan terhadap Loans Loss Provisions.
Kata Kunci : Loans Loss Provisions, Perataan Laba, Indeks Eckel, Bank Syariah
