Abstrak


Pengujian efisiensi pasar modal secara informasi: analisis pengumuman dividen


Oleh :
Rochmat Riyanto - F0200093 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Informasi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi para investor dalam mengambil keputusan. Di pasar modal banyak sekali informasi dimanfaatkan, salah satunya adalah pengumuman dividen. Penelitian ini berusaha untuk melakukan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara informasi dengan menganalisis pengumuman dividen di Bursa Efek Jakarta tahun 1998 sampai dengan tahun 2004. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui kandungan informasi dalam peristiwa pengumuman dividen. 2). Untuk mengetahui reaksi pasar terhadap peristiwa pengumuman dividen. 3). Untuk mengetahui perbedaan reaksi pasar pada perusahaan besar, sedang dan kecil terhadap pengumuman dividen. 4). Untuk mengetahui efisiensi pasar Bursa Efek Jakarta bentuk setengah kuat secara informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan melihat abnormal return selama periode peristiwa. Penghitungan expected return saham menggunakan adjusted market model. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 79 perusahaan yang melakukan pengumuman dividen pada tahun 1998-2004. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian abnormal return dengan uji t, level of significance 1%, 5%, 10%. Berdasarkan perhitungan uji t yang dilakukan dengan bantuan software microsofl excel diketahui bahwa terdapat abnormal return yang signifikan yang terjadi pada hari t-8, t-5, t-2, t+4, t+5, t+6 dan t+8 ini menandakan bahwa pengumuman dividen mempunyai kandungan informasi. Dilihat dari AARt yang hampir semuanya positif dan juga CAARt yang rata-rata positif maka hasil ini menunjukkan para pelaku pasar merespon positif adanya pengumuman dividen. Uji F (One Way ANOVA) dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan besar, sedang dan kecil. Pengelompokkan ukuran perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis quick cluster berdasarkan Ln total asset perusahaan yang menjadi sampel. Hasil uji F dengan bantuan software SPSS for windows seri 11.5 menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan reaksi pasar yang signifikan untuk perusahaan besar, sedang dan kecil yang ditunjukkan dengan ρ value 0.634 > 0.05. Adanya abnormal return setelah tanggal pengumuman dividen terutama pada hari t+4, t+5, t+6 dan t+8 menunjukkan bahwa reaksi pasar untuk mencapai harga keseimbangan baru termasuk lama dan berkepanjangan sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar modal Indonesia belum mencapai efisiensi setengah kuat secara informasi. Key word: Dividend, Event study, Abnormal retun, Adjusted market model