Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas masalah ada dan tidaknya hubungan persepsi guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar, ada tidaknya hubungan sikap guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar, ada tidaknya hubungan persepsi dan sikap guru dengan perilaku dalam menangani anak berkesulitan belajar, mengetahui seberapa besar sumbangan persepsi dan sikap guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Jebres Surakarta 2003. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah seluruh guru Sekolah Dasar di Kecamatan Jebres Surakarta tahun 2003 sejumlah 457 orang. Sampel diambil dengan random sampling dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada hubungan yang signifikan antara persepsi guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar (ro = 0,655 > rt 5% = 0,278), (2) Ada hubungan yang signifikan antara sikap guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar (ro = 0,605 > rt 5% = 0,278), (3) Ada hubungan antara persepsi dan sikap guru dengan perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar (Ry(1,2) = 0,728; Fo = 26,559 > Ft 5% = 3,19, (4) Besarnya sumbangan efektif persepsi guru terhadap perilaku guru adalah 30,756 %, besarnya sumbangan efektif sikap guru terhadap perilaku guru adalah 22,299 %, besarnya sumbangan efektif persepsi dan sikap guru terhadap perilaku guru dalam menangani anak berkesulitan belajar adalah 52, 998 %.