Abstrak


Kritik Sosial Dan Nilai Moral Dalam Novel Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye Serta Relevansinya Dengan Pembelajaran Sastra di SMA


Oleh :
Alvika Candra Puspita - K1213002 - Fak. KIP

Saat ini pemilihan materi pembelajaran sastra kurang maksimal dan masih terfokus pada aspek kognitif. Nilai yang terkandung dalam novel justru kurang dalam pembelajaran sehingga perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kritik sosial; (2) nilai moral; dan (3) relevansi kritik sosial dan nilai moral dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye dengan pembelajaran sastra di SMA.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menganalisis data berupa dokumen dengan objek kajian novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Sumber data novel Negeri di Ujung Tanduk, RPP dan Silabus kelas XII semester genap, hasil wawancara guru dan siswa. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan pengujian kesimpulan.
Hasil penelitian ini dikemukakan sebagai berikut: (1) Kritik sosial yang terdapat dalam novel Negeri di Ujung Tanduk, meliputi (a) kejahatan, (b) disorganisasi keluarga, (c) pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, dan (d) birokrasi; (2) Nilai moral yang terdapat dalam novel Negeri di Ujung Tanduk, meliputi, (a) nilai moral individu, (b) nilai moral sosial, dan (c) nilai moral religius; (3) Novel Negeri di Ujung Tanduk relevan dengan pembelajaran sastra di SMA karena pada Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran terdapat Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mengenai kritik sosial dan nilai moral. Selain itu, bahan pembelajaran yang dipilih oleh guru juga mempertimbangkan kritik sosial dan nilai moral yang terkandung dalam novel tersebut