Abstrak


Analisis pengaruh upah, kondisi kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi perusahaan mebel CV. Alisha Gallery Surakarta


Oleh :
Rita Sumartini - F1203158 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara faktor upah,kondisi kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial (individu) maupun secara bersama-sama. sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut ; 1) diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor upah terhadap kinerja, 2) diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor kondisi kerja terhaapkinerja, 3) diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja terhadap kinerja, 4) diduga terdapat pengaruh secara bersama-sama yang signifikan antara faktor upah, kondisi kerja, stress kerja terhadap kinerja karyawan, 5) diduga faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah faktor upah. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey ke CV. Alisha Gallery Surakarta dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 orang, dan sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas dengan tingkat signifikansi 5%. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari analisis regresi berganda, uji F dan uji t. Hasil analisis regresi berganda didapatkan persamaan Y= 4,162+ 0,432X1+ 0,186X2- 0,541X3. Uji F menunjukkan F hitung sebesar 21,873 yang lebih besar dari F tabel dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel upah mempunyai nilai 3,546, variabel kondisi kerja sebesar 2,704 dan variabel stress kerja sebesar –3,711. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan secara individu terhadap variabel dependen. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel independen (faktor upah, kondisi kerja dan stress kerja) secara individu terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sehingga hipotesis pertama, kedua, ketiga dapat terbukti. Dari hasil uji F dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen sehingga hipotesis keempat terbukti. Variabel upah merupakan faktor yang paling dominan diantara variabel lain dengan nilai paling tinggi, sehingga hipotesis kelima terbukti. Saran yang diajukan kepada perusahaan dari hasil penelitian ini adalah perusahan hendaknya lebih memperhatikan faktor upah agar memacu semangat kerja karyawan sehingga akan meningkatkan kinerjanya, karena faktor upah merupakan yang paling dominan diantara faktor yang lain. Perusahaan juga memperhatikan faktor kondisi kerja, karena dengan kondisi kerja yang aman dan nyaman karyawan akan merasa betah dan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kebijakan yang dapat diambil perusahaan dalam mengurangi tingkat stress adalah dengan memberikan pelatihan, tidak memberikan beban keja yang berlebihan serta meningkatkan jalinan kerjasama yang selama ini sudah ada.