Abstrak


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Eka Widyayu Wardani - K7413059 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis Exploratory Factor Analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif angkatan 2013-2016 yang berjumlah 247 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sejumlah 108 mahasiswa angkatan 2014 dan 2015  yang telah  memperoleh mata  kuliah  terkait keuangan  dan menunjukkan gejala-gejala permasalahan keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang memengaruhi literasi keuangan mahasiswa, yaitu (1) faktor pengalaman dan pendidikan keuangan yang terdiri dari pembelajaran di perguruan tinggi, usia, sumber pendidikan keuangan, pengalaman bekerja, lama studi, pengaksesan media informasi, dan IPK/kemampuan akademis, (2) faktor sosial ekonomi orang tua yang terdiri dari tingkat pendapatan orang tua, status sosial ekonomi orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua, (3) faktor individu/personal yang terdiri dari tingkat ketertarikan dan keterlibatan, sikap dan keyakinan tentang uang, penggunaan ATM, uang saku, tingkat kepercayaan diri, dan pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, dan (4) faktor demografi yang terdiri dari jenis kelamin dan tempat tinggal. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat faktor baru yang memengaruhi literasi keuangan mahasiswa yaitu faktor pengalaman dan pendidikan keuangan. Implikasi dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan perlu dioptimalkan untuk meningkatkan literasi keuangan. Selain itu, penting juga untuk menciptakan dan mengembangkan sebuah pendekatan  atau program tentang bagaimana meningkatkan literasi keuangan di departemen non- ekonomi atau akuntansi.