Abstrak


Pengaruh Agroforestry terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi dan Sikap Petani Agroforestry pada Lingkungannya di Desa Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun 2002


Oleh :
Kristiani Telaumbanua - K5497025 - Fak. KIP

Penelitian yang dilakukan di Desa Genengsari ini bertujuan : (1) Mengetahui kondisi sosial ekonomi petani peserta Agroforestry di Desa Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan tahun 2002. (2) Mengetahui besarnya kontribusi Program Agroforestry terhadap kondisi sosial ekonomi petani peserta Agroforestry di Desa Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan tahun 2002. (3) Mengetahui sikap petani peserta Agroforestry di Desa Genengsari terhadap kelestarian hutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah petani di Desa Genengsari. Populasi adalah petani Agroforestry atau buruh tani sebesar 996 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel ada 30 orang dari Dukuh Krajan dan Dukuh Ledok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Karakteristik Petani peserta Agroforestry yaitu; tingkat pendidikan petani Agroforestry rendah karena 96,67?alah lulusan SD. petani Agroforestry (43,33%) berumur antara 35 – 54 tahun, (93,33%) berjenis kelamin laki – laki, (76,67%) petani mempunyai pekerjaan sambilan sebagai pengrajin, buruh dan tukang kayu. Petani Agroforestry (40%) memiliki luas lahan antara 0,25 – 0,5 ha dan petani Agroforestry (36,678%) memperoleh pendapatan antara Rp 4.520.000,00 – Rp 7.959.999,00 (2) Kontribusi Program Agroforestry bagi pendapatan masyarakat Desa Genengsari mencapai 36,02 %. (3) Sikap petani peserta Agroforestry di Desa Genengsari terhadap kelestarian hutan belum sepenuhnya tercapai dengan baik, karena masih ada kegiatan penggembalaan di hutan (50%) oleh petani Agroforestry.