Abstrak


Potensi Energi Tahunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Berdasarkan Simulasi Waktu di Sungai Kedung Pasang Kabupaten Pacitan


Oleh :
Muhammad Abi Rafdi - I0113083 - Fak. Teknik

Abstrak

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan serta relatif mudah untuk direalisasikan. Sejak tahun 1994, di Desa Nawangan, Kabupaten Pacitan terdapat PLTMH yang telah beroperasi, namun energi yang dihasilkan tidak mampu memenuhi kebutuhan pada saat musim kering terjadi, dan komponen PLTMH yang mengalami kerusakan telah menyebabkan penurunan tingkat efisiensi dan keandalan. Untuk mengatasi masalah tersebut akan dikaji ulang perhitungan potensi energi berdasarkan simulasi waktu operasional dan musim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi energi tahunan PLTMH berdasarkan debit andalan Q80, Q70, Q50 dan Q30, perbedaan potensi energi antara sebelum  dan  sesudah  simulasi  waktu  serta memperoleh waktu  operasi  efektif PLTMH. Setelah merekapitulasi data hujan dan menguji konsistensi data hujan dengan metode analisis kurva linier massa ganda, evapotranspirasi dihitung menggunakan software Cropwat, debit sepanjang tahun dihitung dengan metode F.J Mock, kemudian debit andalan dihitung dengan metode Basic Year. Perhitungan potensi energi didapatkan dari pengolahan hasil survey kondisi eksisting PLTMH yaitu pengukuran bangunan eksisting serta tinggi jatuh (head) dan kemudian dihitung dengan rumus potensi energi secara fisika.

Berdasarkan   perhtiungan,diperoleh nilai potensi energi tahunan PLTMH
berdasarkan  debit  andalan  Q80,  Q70,  Q50,  dan Q30 berturut-turut  sebesar
116342,516 kWh; 121531,367 kWh; 130339,711kWh dan 128310,412 kWh. Setelah potensi energi dihitung menggunakan simulasi waktu operasional, diperoleh nilai potensi energi berturut-turut 92856,543 kWh; 98054,552 kWh;115669,809 kWh dan 104217,597 kWh.. Sedangkan potensi energi berdasarkan simulasi musim diperoleh 92128,858 kWh; 97770,770 kWh; 105573.01 kWh dan 103134,641 kWh. Untuk waktu operasional efektif PLTMH ditetapkan berdasarkan perhitungan energi dari debit andalan Q80 dengan simulasi waktu operasional yaitu PLTMH aktif pada 15 hari ke 1-13 (1 Januari – 15 Juli) kemudian dinonaktifkan pada 15  hari ke 14-22 (16 Juli-30 November) untuk keperluan maintenance, dan diaktifkan kembali pada 15 hari ke 23-24 (1-31 Desember).

Kata Kunci : PLTMH, debit andalan, potensi energi, simulasi waktu, waktu operasional, maintenance