Abstrak


Pengaruh Penggunaan Campuran Kapur Dan Tras Pada Tanah Ekspansif Ditinjau Dari Swelling Parameter, Nilai Kohesi, Nilai Sudut Gesek Dalam


Oleh :
Rizqa Putra Pratama - I0113117 - Fak. Teknik

Pembangunan gedung bertingkat tinggi  di Pulau Jawa yang berkembang sangat pesat menuntut kebutuhan lahan yang semakin meningkat sehingga tidak dapat dihindari jika lahan memiliki tanah dasar berupa tanah ekspansif. Perilaku kembang susut yang dimiliki tanah ekspansif akan menyebabkan kerusakan pada bangunan. Permasalahan ini sangat mengkhawatirkan  maka perlu dilakukan suatu metode perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tanah ekspansif dengan menggunakan campuran kapur dan tras.

Parameter  perbaikan  yang  ditinjau  adalah    nilai  potensi  mengembang,  nilai tekanan mengembang, nilai sudut gesek dalam ( ? ), dan nilai kohesi ( c ). Variasi campuran yang digunakan adalah 0%, kapur 5?ngan tras 2.5%; 5%; 7.5%;
10%, dan kapur 7,5?ngan tras 2.5%; 5%; 7.5%; 10?ri berat tanah kering udara. Kondisi kadar air yang digunakan pada pengujian potensi mengembang dan tekanan mengambang berada pada kondisi air kering, sedangkan nilai sudut gesek dalam (?) dan nilai kohesi (c) menggunakan pengujian direct shear dengan kadar air optimum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran kapur dan tras akan menurunkan nilai potensi mengembang dan tekanan mengembang, memperbesar nilai  sudut  gesek  dalam  (?)  dan  memperkecil  nilai  kohesi  (c)  pada  tanah ekspansif. Campuran terbaik untuk tanah ekspansif adalah pada kadar kapur 7.5?n tras 10%. Nilai potensi mengembang dari campuran tersebut 21%, nilai tekanan mengembang 80 kPa, nilai sudut gesek dalam (?) 42,91o  pada kondisi unsoaked, dan Nilai kohesi 0,076 kg/cm2 pada kondisi unsoaked.