Abstrak


Perilaku Keruntuhan Tarik Kolom Beton Bertulang Yang Ditambal Dengan Upr-Based Patch Repair Mortar “Tensile Failure Behavior Of Reinforced Concrete Column Patched By Upr-Based Patch Repair Mortar”


Oleh :
Marrcy Monicha Pattiwael - I0113075 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Beton adalah material yang digemari dalam dunia konstruksi, namun beton memiliki kelemahan yaitu nilai kuat tariknya rendah. Penambahan tulangan pada beton dilakukan untuk mengatasi minimnya nilai kuat tarik beton. Kerusakan pada beton yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya bagian beton atau rontok) yang disebabkan oleh korosi tulangan. Metode yang paling tepat digunakan untuk perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton adalah metode penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang pengaruh penambalan terhadap perilaku kolom beton bertulang dengan keruntuahan tarik yang ditambal dengan material UPR-based patch repair mortar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan benda uji kolom beton bertulang berukuran panjang 150 mm, lebar 110 mm dan tinggi 1000 mm, dengan tulangan diameter 8 mm. Pengujian dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda uji sebanyak 5 buah dengan spesifikasi 1 buah berupa kolom beton bertulang normal (KN); 3 buah berupa kolom beton bertulang dengan penambalan sebesar 40 mm (KT-1), 75 mm (KT-2), dan 40-40 mm (KT-3) pada bagian tarik kolom; serta 1 buah kolom berlubang tanpa tambalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan UPR-Mortar meningkatkan kemampuan benda uji kolom dalam menahan beban maksimum dengan persentase kenaikan sebesar 7,8431% untuk kolom KT-1 dan 1,9608% untuk kolom KT-2 dibandingkan dengan benda uji kolom beton bertulang normal. Namun, untuk kolom KT-3 mengalami penurunan sebesar 1,9608?n kolom berlubang KL sebesar 5,8824% terhadap kolom beton bertulang normal. Kapasitas lentur dan defleksi kolom beton bertulang mengalami peningkatan. Sedangkan untuk indeks kekakuan dan daktilitas kolom mengalami penurunan terhadap kolom beton bertulang normal. Penambalan juga ikut berperan mengubah pola retak dan regangan yang terjadi pada setiap penambahan beban.
Kata kunci : kolom beton bertulang, keruntuhan tarik, UPR-based patch repair mortar, perilaku aksial lentur, metode perbaikan, spalling