Evaluasi sistem dan prosedur pembiayaan bagi hasil musyarakah pada BMT Matahari Klaten

Oleh :
Mukhlis Maulana - F3303076 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Baitul maal wat tamwil adalah balai usaha mandiri terpadu dengan kegiatan mengembangkan usaha produktif dan investasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil dan menengah. Tujuan utama dari BMT adalah mendorong kegiatan menabung dan memberikan dana pembiayaan dengan sistem syariah untuk para anggotanya. Selain itu, BMT juga dapat menerima titipan zakat, infak dan sodaqoh, serta menyalurkannya sesuai dengan peraturan dan amanat dari shohibul maal. Bidang usahanya selain menghimpun dana dari masyarakat yang berupa tabungan, juga menyalurkan dana kepada masyarakat yang berbentuk pembiayaan, salah satunya pembiayaan dengan prinsip musyarakah. Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal/axpertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.Masalah yang hendak dicari jawabannya di evaluasi ini adalah menentukan apakah sistem dan prosedur pemberian pembiayaan musyarakah pada KSU BMT MATAHARI sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa pada prinsipnya sistem dan prosedur pembiayaan musyarakah pada KSU BMT MATAHARI sudah cukup baik dan jelas. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pemisahan fungsi yang jelas, pemberian otorisasi oleh pejabat yang berwenang, pencatatan akuntansi oleh fungsi yang terkait, adanya pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya, disusun laporan kas harian dan pemeriksaan oleh pengurus yang dilakukan secara rutin. Walaupun sudah cukup baik dan jelas namun penulis masih menemukan beberapa kelemahan pada sistem dan prosedur pembiayaan musyarakah pada KSU BMT MATAHARI. Kelemahan-kelemahan tersebut akan menyebabkan kurangnya internal control dalam kinerja karyawan KSU BMT MATAHARI sehingga pekerjaan suatu fungsi tidak akan terevaluasi dengan baik dikarenakan belum adanya unit organisasi yang bertugas untuk mengecek dan mengevaluasi unsur-unsur pengendalian intern pada KSU BMT MATAHARI. Pada bagian akhir penulisan tugas akhir ini, penulis memberikan beberapa saran dan usulan perbaikan atas sistem dan prosedur pembiayaan musyarakah pada KSU BMT MATAHARI. Penulis berharap bahwa apa yang disampaikan ini bermanfaat bagi pihak KSU BMT MATAHARI, BMT-BMT lain dan penulis pribadi.