Abstrak


Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar Melalui 2 Pipa Tembaga Bersirip Radial pada Upper Tank Radiator dan Penambahan Etanol pada Bahan Bakar terhadap Emisi Gas Buang Mobil Suzuki Apv


Oleh :
Ihsan Firdaus - K2513028 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menyelidiki pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; 2) Menyelidiki pengaruh penambahan etanol pada bahan bakar pertalite terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; 3) Menyelidiki pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada bahan bakar pertalite terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; 4) Menganalisis perbandingan antara hasil pemanasan campuran bahan bakar pertalite dan etanol dengan pemanasan bahan bakar pertamax melalui pipa tembaga terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data deskriptif komparatif.  Sampel penelitian yang digunakan adalah  mobil Suzuki APV dengan nomor mesin G15A1D100006. Data diperoleh dari pengukuran besar kadar emisi gas buang CO dan HC selama 20 detik pada putaran idle  dengan variasi campuran pertalite dan etanol sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%  menggunakan metode tanpa pemanasan bahan bakar dan menggunakan pemanasan bahan bakar  melalui 2 pipa tembaga bersirip radial dengan variasi jarak antar sirip yaitu 10 mm, 20 mm, dan 30 mm di dalam upper tank radiator. Data diperoleh dari hasil penelitian yang dimasukkan ke dalam tabel dan ditampilkan dalam bentuk grafik, kemudian dianalisis.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pemanasan bahan bakar pertalite di dalam pipa bersirip radial melalui upper tank radiator pada mobil injeksi Suzuki APV dapat menurunkan kadar emisi gas buang CO dan HC; 2) Penambahan etanol pada bahan bakar pertalite dengan kadar 0% sampai dengan 20?pat menurunkan kadar emisi gas buang CO dan HC. Emisi gas buang CO dan HC kembali meningkat pada kadar pencampuran etanol dengan kadar 25?n 30%; 3) Pemanasan bahan bakar di dalam pipa bersirip radial jarak 10 mm dengan campuran kadar etanol 20?pat menghasilkan kadar emisi gas buang CO paling rendah sebesar 0,319?n HC sebesar 224,33 ppm; 4) Nilai emisi gas buang CO dan HC pada pencampuran kadar etanol 20% lebih rendah dari nilai terendah hasil emisi gas buang CO dan HC pertamax murni dengan nilai kadar CO sebesar 0,354?n HC sebesar 229,67 ppm.

Kata Kunci: etanol, pemanasan bahan bakar, emisi gas buang, pipa bersirip radial, upper tank radiator