Abstrak


Hubungan antara Dukungan Sosial dan Pola Asuh Demokratis dengan Penerimaan Diri pada Remaja Penyandang Tuna Rungu di SLB-B Kabupaten Sleman Yogyakarta


Oleh :
Putri Dianita Nursatuti - G0113081 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Setiap orang berharap lahir sempurna ke dunia, namun kenyataannya beberapa orang terlahir sebagai penyandang tunarungu. Kesulitan-kesulitan yang dialami remaja penyandang tunarungu mengarah pada kecenderungan penerimaan diri yang rendah, padahal penerimaan diri merupakan landasan dari kesehatan mental individu. Penerimaan diri yang rendah juga berdampak pada kesulitan dalam memenuhi tugas perkembangan pada masa remaja. Dukungan sosial dan pola asuh demokratis merupakan faktor eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan pola asuh demokratis dengan penerimaan diri, dukungan sosial dengan penerimaan diri, dan pola asuh demokratis dengan penerimaan diri pada remaja penyandang tunarungu di SLB-B Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi yang berjumlah 86 remaja penyandang tunarungu. Instrumen yang digunakan adalah skala dukungan sosial, pola asuh demokratis, dan penerimaan diri. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 48,693 (Fhitung > Ftabel 3,016) dengan sig. 0,000 (p < 0 xss=removed>Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan dan tergolong kuat antara dukungan sosial dan pola asuh demokratis dengan penerimaan diri pada remaja penyandang tunarungu di SLB-B Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Kata kunci: penerimaan diri, dukungan sosial dan pola asuh demokratis.