Abstrak


Analisis Finansial Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usaha Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Di Lereng Merapi Selatan ( DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA )


Oleh :
Nila Mandani Putri - F0113069 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS FINANSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI LERENG MERAPI SELATAN
( DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ) ABSTRAK

Nila Mandani Putri
F0113069

Penelitian ini menganalisis tingkat keuntungan usaha ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) di Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan judul “Analisis Finansial dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Usaha Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) di Lereng Merapi Selatan (Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Penelitian ini dipilih di Daerah Sleman, Yogyakarta karena Yogyakarta merupakan salah satu daerah terbesar peternakan kambing Peranakan Etawa (PE) selain di daerah Kaligesing Purworejo.   Usaha ternak kambing Peranakan Etawa diteliti karena untuk mengetahui kelayakan usaha dari usaha tersebut dimana usaha ternak kambing PE memiliki nilai ekonomis tinggi bagi peternak dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan usaha tersebut.

Tujuan dari  penelitian  ini  adalah 1.  Untuk  mengetahui  kelayakan  usaha ternak kambing Peranakan Etawa di Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh modal, pengalaman usaha, jam kerja, usia, pendidikan terhadap pendapatan peternak kambing PE.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode studi kasus, dan untuk menentukan responden menggunakan metode sensus. Metode untuk menganalisis pengaruh variabel menggunakan metode analisis regresi linear berganda, sedangkan untuk menganalisis tingkat   kelayakan usaha menggunakan metode R/C Ratio, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal dan pendidikan berpengaruh positif terhadap pendapatan usaha ternak kambing PE, sedangkan variabel pengalaman usaha, jam kerja, dan usia peternak tidak berpengaruh terhadap pendapatan peternak kambing PE. Tingkat Kelayakan usaha dengan metode Net B/C Ratio sebesar 3,8 ; NPV sebesar Rp 21.189.399,00 ; IRR sebesar
15,4% ; dan PP sebesar 1,32 Tahun. Yang berarti bahwa usaha ternak kambing
Peranakan Etawa menguntungkan dan layak dilaksanakan.

Kata kunci : kelayakan usaha, Kambing Peranakan Etawa, Net B/C Ratio, NPV, IRR, PP