Abstrak


Isolasi dan Identifikasi Senyawa Karotenoid sebagai Zat Tabir Surya


Oleh :
Rahmadian Arief Satya Tamal Haqqrahmadian Arief Satya Tamal Haqqi M0310039 - M0310039 - Fak. MIPA

Abstrak

Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa karotenoid dari buah melon kuning  (Cucumis melo),  labu  kabocha  (Cucurbita  moschata),  ubi  jalar  (Ipomoea batatas), tomat (Solanum lycopersicum), dan paprika merah (Capsicum annuum) sebagai zat tabir surya melalui penentuan nilai SPF. Proses isolasi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut aseton dan n-heksan 1:3 selama 60 menit. Esktrak karotenoid disaring menggunakan corong pisah dan diambil fraksi atas yang bersifat non-polar sedangkan sisa pelarut diuapkan dengan rotary evaporator. Identifikasi senyawa karotenoid menggunakan karakterisasi Liquid Chromatography- Mass Spectroscopy (LC-MS) dengan metode electrospray ionization (ESI) positif dan negatif dengan kolom C18 fase gerak asetonitril, metanol, akudes 90:5:5. Hasil karakterisasi LC-MS menunjukkan senyawa dengan kelimpahan tertinggi pada melon kuning, labu kabocha, ubi jalar, tomat, dan paprika merah berturut-turut 4'-Apo-ß,?- karoten, 4'-Apo-ß,?-karoten-3ß,4'-diol, ß-karoten, dan citranaxanthin. Penentuan nilai SPF menggunakan karakterisasi spektrofotometri Ultra Violet-Visible (UV-Vis) dengan menentukan luas Area Under Curve (AUC) ekstrak karotenoid pada rentang UV-A (320-400 nm) dengan variasi konsentrasi. Buah melon kuning memberikan nilai proteksi minimal dengan SPF 2,43 pada 75 ppm dan ubi jalar memberikan nilai proteksi minimal pula dengan SPF 2,56 pada 100 ppm, sedangkan labu kabocha di bawah proteksi minimal dengan SPF 1,66 pada 75 ppm.

Kata kunci : karotenoid, identifikasi, tabir surya, SPF, LC-MS