Abstrak


Karakteristik Ekstrak Asbuton Emulsi Menggunakan Peremaja Solar yang Dimodifikasi dengan Aspal Penetrasi 60/70 (Semarbut Aspal Tipe 4)


Oleh :
Dian Putri Rahmawati - I0113033 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Penelitian ekstraksi asbuton dengan metode emulsi menggunakan bahan peremaja minyak yang sudah dilakukan masih ditemukan beberapa kendala, yaitu waktu pencampuran asbuton dan peremaja kerosin sangat lama (25 menit) menyebabkan kandungan mineral semakin banyak dan aspal yang dihasilkan dengan menggunakan peremaja premium sangat getas. Untuk memperbaiki karakteristik hasil ekstraksi asbuton maka ditambahkan aspal penetrasi 60/70 dan mengganti bahan peremaja. Semarbut Aspal Tipe 1 adalah modifikasi aspal dengan ekstrak asbuton menggunakan peremaja kerosin. Semarbut Aspal Tipe 2 adalah modifikasi aspal dengan ekstrak asbuton menggunakan peremaja premium. Pada penelitian ini bahan peremaja yang digunakan saat proses pembuatan ekstrak asbuton adalah solar karena memiliki nilai viskositas yang tinggi dan merupakan minyak berat, sehingga aspal yang dihasilkan tidak getas. Selanjutnya ekatrak asbuton dimodifikasi dengan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4.

Tinjauan dari penelitian ini adalah waktu mixing asbuton dan solar untuk memperoleh kadar kelarutan aspal optimum dan variasi komposisi dari Semarbut Aspal Tipe 4 untuk memperoleh komposisi optimum semarbut. Metode yang digunakan adalah ekstraksi asbuton dengan metode asbuton emulsi, serta pencampuran aspal penetrasi 60/70 dengan ekstrak asbuton menggunakan metode panas-panas. Ekstrak asbuton dan variasi komposisi Semarbut Aspal Tipe 4 selanjutnya diuji karakteristik aspalnya yang meliputi uji penetrasi, berat jenis, daktilitas, titik nyala, titik bakar, titik lembek dan kelekatan. Pengujian karakteristik aspal dari variasi komposisi Semarbut Aspal Tipe 4 bertujuan untuk menentukan komposisi optimum semarbut.

Hasil analisis uji kadar kelarutan aspal diperoleh waktu mixing asbuton dan solar selama 2 menit 50 detik menghasilkan kadar kelarutan aspal optimum sebesar 86,62%. Hasil uji karakteristik diperoleh nilai penetrasi 52 dmm; titik lembek 77,5oC; titik nyala 231oC; titik bakar 240oC; daktilitas 7 cm; berat jenis 1,595 gr/cc dan kelekatan 100%. Nilai daktilitas ekstrak asbuton yang dihasilkan terlalu kecil, sehingga untuk memperbaikinya ditambahkan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4. Hasil pengujian karakteristik Semarbut Aspal Tipe 4 diperoleh komposisi optimum yaitu kadar ekstrak asbuton sebesar 40?n kadar aspal penetrasi 60/70 sebesar 60?ngan hasil uji karakteristik yaitu nilai penetrasi 45,7 dmm; titik lembek 55,5 oC; titik nyala 242 oC; titik bakar 279 oC; daktilitas 54,75 cm; berat jenis 1,2304 gr/cc dan kelekatan 100%.

Kata Kunci:   Asbuton Emulsi, Modifikasi Aspal, Ekstraksi Asbuton, Semarbut