Abstrak


Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Bermain Konstruktif Menggunakan Lego pada Anak Kelompok A Tk Dharma Wanita Menggoro Temanggung Tahun Ajaran 2016/ 2017


Oleh :
Helda Dwi Saputri - K8113033 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningatkan keterampilan motorik halus melalui bermain konstruktif menggunakan lego pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Menggoro Temanggung Tahun Ajaran 2016/2017.

Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari empat pertemuan, dimana setiap pertemuannya mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Dharma Wanita Menggoro Temanggung Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah anak sebanyak 17 anak, 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes berupa pemberian tugas, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi, daftar wawancara, dan instrumen penilaian. Validitas data untuk kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik, sedangkan untuk data kuantitatf menggunakan validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif komparatif untuk data kuantitatif, dan model interaktif untuk data kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain konstruktif menggunakan lego dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Menggoro Temanggung Tahun Ajaran 2016/2017. Pada pratindakan diperoleh ketuntasan klasikal keterampilan motorik halus sejumlah 6 anak dari 11 anak atau sebesar 35.3% dibuktikan dengan indikator melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan berbagai media. Pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal keterampilan motorik halus meningkat menjadi 8 anak atau 47.1% terbukti dari indikator  mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. Pada siklus II ketuntasan keterampilan motorik halus anak menjadi 82.3% atau 14 anak dibuktikan dengan indikator mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. Berdasarkan uraian di atas, hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui bermain konstruktif menggunakan lego dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak  kelompok  A  TK  Dharma  Wanita  Menggoro  Temanggung  Tahun Ajaran 2016/2017

Kata kunci:Bermain konstruktif; lego; motorik halus