Abstrak


Hubungan Berat Daun Cangkul dengan Keluhan Low Back Pain pada Petani di Desa Lumbung Kerep Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten


Oleh :
Kiki Harianto - R0213036 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar  Belakang  :  Kegiatan  mencangkul  merupakan  pekerjaan  yang  di  lakukan dengan cara membungkuk dan melibatkan kegiatan berulang – ulang sehingga dapat memperbesar   resiko   terjadinya   low   back   pain.   Berat   daun   cangkul   akan mempengaruhi beban setiap kali melakukan proses pencangkulan maka tekanan pada tulang belakang menjadi semakin besar. Hasil pengukuran awal berat daun cangkul yang digunakan mayoritas tidak memenuhi standar dimana berat terstandar adalah 1,5– 2,0 kg. Berdasarkan survey awal dari 10 petani 5 diantaranya mengalami moderate disability, 2 mengalami severe disability sisanya mengalami minimal disability. Penelitian  ini bertujuan untuk  mengetahui  hubungan  berat  daun  cangkul  dengan keluhan low back pain.

Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 96 orang. Sampel diambil dengan menggunakan kriteria inklusi dan  ekslusi  serta  menggunakan  teknik  simple  random  sampling  dan didapatkan  31 sampel.  Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah berbagai  macam alat ukur  yang  digunakan  untuk  mengukur berat  daun  cangkul beserta karakteristik cangkul, ahli phisioterapi untuk menilai keluhan low back pain, dan  lembar  isian  data untuk  mencatat  identitas,  umur,  dan  masa  kerja.  Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman rank.

Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan berat daun cangkul dengan keluhan low back pain (p value = 0,001) dan nilai r = 0,586 dimana koefisien korelasi sedang.

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara berat daun cangkul dengan keluhan low back pain yang memiliki nilai koefisien korelasi sedang.

Kata Kunci : Berat Daun Cangkul, Keluhan Low Back Pain