ABSTRAK
Sektor industri merupakan salah satu unggulan dalam pembangunan Kabupaten Boyolali. Terdapat beberapa kawasan industri di Kabupaten Boyolali salah satunya Kawasan Industri Teras-Mojosongo. Kawasan Industri Teras-Mojosongo telah ditetapkan sebagai kawasan industri skala nasional oleh Kementrian Perindustrian yang direncanakan pengembangannya selesai pada tahun 2016 (Kemenperin, 2015). Pengembangan suatu kawasan industri tidak terlepas dari dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup sekitar. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Boyolali akan menerapkan konsep kawasan green industry dalam pengembangan Kawasan Industri Teras-Mojosongo dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama sektor industry serta tetap melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya. Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa siapkah kawasan industri Teras-Mojosongo sebagai kawasan green industry dilihat dari karakteristik green plan, green process, green management, dan green policy. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisis skoring. Analisis skoring dilakukan untuk mendapatkan penilaian keseluruhan kesiapan kesiapan kawasan serta penilaian kesiapanan setiap karakteristik kawasan terkait komponen kawasan green industry. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui tingkat kesiapan kawasan industri Teras- Mojosongo sebagai kawasan green industry berada pada tingkat mendekati siap. Hasil ini menunjukan masih ada karakteristik kawasan yang perlu ditingkatkan agar sesuai dengan komponen kawasan green industry, seperti karakteristik green management dan green policy.
Kata Kunci: Kesiapan, Kawasan Industri, Industri, Green City, Green Industry, Lingkungan
