Abstrak


Perbandingan rasio keuangan antara perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba (studi pada perusahaan manufaktur di BEJ)


Oleh :
Tri Mulyani - F0399077 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Penelitian ini membandingkan rasio keuangan antara perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dengan perusahaan yang tidak melakukan praktik perataan laba. Perataan laba didefinisikan sebagai usaha manajemen untuk mengurangi fluktuasi income yang dilaporkan untuk mencapai target income baik secara artificial (melalui metode akuntansi) maupun secara ekonomi (melalui transaksi).Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio keuangan perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba. Hipotesis ini didasarkan pada rasionalitas bahwa terdapat hubungan antara rasio keuangan dengan laba. Apabila laba dimanipulasi maka rasio-rasio keuangan ini juga akan termanipulasi. Apabila rasio-rasio tersebut digunakan oleh investor sebagai dasar pengambilan keputusan maka keputusan tesebut secara tidak langsung juga akan “termanipulasi”. Rasio keuangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM). Penelitian ini menggunakan metode survey dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Sampel penelitian ini adalah 45 perusahaan manufaktur di BEJ yang dipilih dengan metode (Purposive) Judgment Sampling. Sampel diklsifikasikan ke dalam kelompok perata dan bukan perata laba dengan menggunakan indeks Eckel (1981).Hasil penghitungan indeks Eckel menunjukkan bahwa terdapat 18 perusahaan dari 45 perusahaan sampel yang melakukan perataan laba. Statistik deskriptif dan induktif digunakan dalam penelitian ini. Statistik deskriptif meliputi penghitungan jumlah sampel dan rata-rata (mean). Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan One Sampel Kolmogorov Smirnov test. Hasilnya adalah tiga dari empat variabel independen ini tidak berdistribusi normal. Hipotesis penelitian ini menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio keuangan perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba. T-test dan Mann-Whitney digunakan untuk menguji hipotesis tersebut dan disimpulkan bahwa untuk variable ROI, ROE, dan EPS H0 ditolak, sedang untuk variabel NPM H0 diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk variabel ROI, ROE, dan EPS terdapat perbedaan signifikan sedang untuk NPM tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio keuangan perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba.