ABSTRAK
Candida sp. Merupakan penyebab infeksi onikomikosis terbanyak termasuk Candida albicans yang menyebabkan kandidiasis. Penggunaan antimikroba sintesis dapat menimbulkan efek samping yang serius sehingga masyarakat mulai beralih mencari obat-obatan alami yang dipercaya memiliki efek samping yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya aktivitas antimikroba sediaan sabun cair ekstrak daun sirih hijau terhadap Candida albicans serta bagaimana perbedaannya baik antara formula maupun antara hasil sifat fisik.
Penelitian dilakukan dengan metode difusi sumuran dengan melakukan pengukuran diameter daerah hambat (DDH) pertumbuhan Candida albicans yang dihasilkan oleh kosentrasi 15%, 20%, dan 25%ektrak daun sirih hijau dengan kontrol positif nistatin. Data DDH dianalisis menggunakan One Way ANOVA.
Sediaan sabun cair ekstrak daun sirih hijau memiliki aktivitas antimikroba dengan membentuk diameter daerah hambat dengan DDH maksimal 20 mm pada konsentrasi 20%. Hasil analisis statistik aktivitas antimikroba pada perbedaan konsentrasi ektrak pada sediaan sabun cair menghasilkan Sig.< 0>
Kata Kunci : Candida albicans, sediaan sabun cair, difusi sumuran, nystatin