Abstrak


Manajemen Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Yogyakarta


Oleh :
Claudia Oktavia Nick Gunawan - D0107037 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Penelitian mengenai manajemen pelestarian bangunan cagar budaya ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta untuk melestarikan bangunan cagar budaya yang ada di Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan dengan maksud untuk memperoleh gambaran tentang manajemen pelestarian bangunan cagar budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen (studi pustaka). Data yang diperoleh diuji validitasnya dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian diketahui bahwa manajemen pelestarian bangunan cagar budaya yang ada di Kota Yogyakarta dimulai dari perencanaan. Perencanaan dilakukan dengan pendataan terhadap bangunan cagar budaya, kemudian dilakukan penetapan, serta pemberian insentif pajak bagi pemilik bangunan cagar budaya. Tahap pengorganisasian dilakukan dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, yaitu Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan, DP2WB, Dinas Kimpraswil, Akademisi, LSM, serta Komunitas masyarakat. Sedangkan penggerakan dilakukan melalui pemberian motivasi bagi pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta masyarakat pelestari bangunan cagar budaya. Tahap terakhir yaitu pengawasan. Dalam tahap ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan pengawasan secara tidak langsung. Pengawasan lebih banyak berasal dari laporan masyarakat maupun Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli terhadap pelestarian bangunan cagar budaya.
Kata kunci: Manajemen. Pelestarian, Bangunan Cagar Budaya