Pemberian Air Susu Ibu (ASI) menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian dari dunia internasional. Hal tersebut terlihat dari masuknya breastfeeding atau pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai salah satu program advokasi UNICEF dan WHO dalam visi peningkatan kehidupan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals sejak 2017. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana media sosial Instagram dari Organisasi Non Pemerintah di Indonesia, yakni “Lactashare”, membingkai isu pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengidentifikasi konten dalam pembingkaian isu terkait pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) di Instagram “Lactashare”. Dengan total 156 posts pada Instagram “Lactashare”, peneliti mengkaji aspek-aspek dalam teks seperti
penggunaan kata kunci, bentuk narasi yang disampaikan, dan kecenderungan pendekatan yang digunakan pada caption, feeds, maupun hashtag pada Instagram “Lactashare”. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa penggunaan kata kunci, narasi, dan pendekatan tertentu dapat digunakan untuk menekankan sudut pandang organisasi atau kelompok atas sebuah isu. Dalam konteks penelitian ini, penggunaan kata kunci seperti “Pejuang ASI” menjadi teks narasi yang menekankan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi perkembangan bayi. Selain itu, pendekatan emosional dalam kisah-kisah inspiratif para ibu dan bayi dalam feeds menjadi karakter khas Instagram “Lactashare” untuk menekankan peran penting Air Susu Ibu (ASI).
Kata kunci: instagram, komunikasi massa, narasi, pembingkaian isu, peran media sosial, teks
