Abstrak


Praktik Balai Soedjatmoko Solo dalam Arena Sastra pada Era Kapitalisme Mutakhir Imprint : Surakarta - Universitas Sebelas Maret: Pascasarjana – 2019


Oleh :
Imamah Fikriyati Azizah - S701808006 - Sekolah Pascasarjana

Arena sastra merupakan wilayah keberlangsungan praktik kultural dalam melanggengkan dominasi kekuasaan suatu agen. Balai Soedjatmoko Solo merupakan agen utusan budaya oleh lembaga kebudayaan Kompas Gramedia yang berkonsentrasi sebagai wadah kebudayaan industri mayor perbisnisan Kompas Gramedia. Penelitian ini menerapkan konsep hiperrealitas yang dielaborasi dengan teori praktik oleh Pierre Bourdieu dalam menguraikan praktik kultural yang dilakukan oleh Balai Soedjatmoko Solo. Objek formal penelitian adalah upaya strategi penguaasaan arena sastra oleh Balai Soedjatmoko Solo, sedangkan objek material penelitian adalah program agenda serta kepengurusan Balai Soedjatmoko Solo dalam arena sastra. Balai Soedjatmoko Solo menghimpun modal ekonomi, simbolik, kultural, dan sosial sehingga dapat menawarkan habitus proyek penciptaan sastra yang berkedok semangat literasi di arena sastra Surakarta. Tujuan praktik Balai Soedjatmoko Solo adalah memperkuat citra diri sebagai badan mayor yang dipayungi oleh Kompas Gramedia sehingga dapat memperlancar roda perbisnisan dalam arena kesusastraan. Balai Soedjatmoko Solo menggait komunitas Bilik Literasi dan Pawon Sastra yang mendominasi arena sastra Surakarta sebagai pengurus inti. Hubungan mutualisme tersebut merupakan tabungan genetika struktur sosial bagi masing-masing kelompok, baik Balai Soedjatmoko Solo maupun para pengurus yang terlibat.
 
Kata kunci: hiperrealitas, Balai Soedjatmoko Solo, modal, habitus, dan arena sastra.