Dewasa ini masyarakat tengah dihadapkan pada masalah degradasi moral dan erosi nilainilai budaya sebagai dampak negatif ketika memasuki era revolusi industri 4.0. Pergeseran nilai-nilai di bidang sosial-budaya menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir dan pola perilaku masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan solusi berupa penguatan pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. Upaya penguatan pendidikan karakter dapat diintegrasikan melalui nilai-nilai local wisdom. Bali dikenal sebagai wilayah yang kental akan budaya, adat istiadat serta memiliki local wisdom yang beragam. Salah satu local wisdom masyarakat Bali yang telah diajarkan secara turun temurun ialah ajaran Catur Guru. Di sisi lain, manusia harus memiliki kecerdasan di luar kecerdasan kognitif, yaitu kecerdasan yang bisa membawa diri agar dapat menyelesaikan segala persoalan dan permasalahan yang dihadapi. Kecerdasan ini dinamakan civic intelligence. Jadi, melalui
upaya penguatan pendidikan karakter yang berintegrasi dengan local wisdom Catur Guru akan dapat menghasilkan generasi yang memiliki civic intelligence, sehingga akan terbentuk masyarakat yang cerdas dan berkarakter ditengah-tengah arus masyarakat global. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan.
Kata Kunci: penguatan pendidikan karakter, integrasi, local wisdom, catur guru, civic intelligence
