Abstrak


Komunikasi Dialektik Pegawai Antar Budaya: Studi Kasus pada Pegawai Suku Batak-Jawa di Badan Pemeriksa Keuangan RI


Oleh :
Muhammad Hudawi Siregar - S231708017 - Sekolah Pascasarjana

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman suku, budaya dan bahasa. Dengan keberagaman suku, budaya dan bahasa di Indonesia menjadikan masyarakat indonesia hidup dalam keberagaman. Badan Pemeriksa Keuangan RI memiliki pegawai yang berasal dari berbagai daerah yang memiliki perbedaan bahasa, budaya dan dialek.  Keberagaman dalam bahasa, budaya dan dialek ini sangat indah, namun sering sekali menjadi sumber masalah dan konflik ketika berkomunikasi, tidak dapat dimengerti oleh orang lain sehingga mengakibatkan konflik komunikasi antara rekan kerja. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi dialektik pegawai antar budaya  di Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam membangun harmonisasi sosial. Peneliti menggunakan Teori Dialektika Relasional (Relasional Dialektic Theory) yang
dikembangkan oleh Leslei Baxter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel/informan yang digunakan adalah purposive sampling yang terdiri dari pegawai Badan Pemeriksa Keuangan RI yang terlibat dalam konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialektika-dialektika antara pegawai Badan pemeriksa Keuangan RI yang memiliki  latar belakang suku, budaya dan bahasa berbeda tidak dapat dihindari tapi dapat diselesaikan dengan memahami komunikasi antar budaya untuk mendapatkan solusi..  

Kata kunci: dialektika relasional, harmonisasi sosial, komunikasi antar budaya, komunikasi dialektik,  konflik komunikasi