Pemahaman mengenai multikultural penting untuk diberikan kepada individu di sekolah agar memahami berbagai perbedaan budaya yang ada di Indonesia. Dengan pemahaman mengenai multikultural yang baik, peserta didik akan memiliki sikap toleransi. Sikap toleransi merupakan suatu sikap dimana individu memiliki kesadaran untuk menghargai dan menghormati perbedaan antar individu maupun budaya meskipun banyak terdapat perbedaan, baik dari sisi kebiasaan, perilaku, bahasa, warna kulit, cara bicara, penampilan, pola pikir, dan lain sebagainya. Pemahaman multikultural dapat diberikan melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Layanan bimbingan dan konseling yang tepat untuk memberikan pemahaman ini adalah layanan klasikal dan bimbingan kelompok. Metode yang digunakan dalam membuat gagasan ini adalah studi literasi. Mempelajari dan memahami penelitian terdahulu, review dari jurnal yang relevan, dan sumber buku referensi. Dari hasil analisis yang dilakukan memberikan gambaran bahwa rasisme terhadap budaya atau kaum minoritas tertentu terjadi karena kurangnya pemahaman antar budaya yang ada. Sikap toleransi yang rendah juga ikut berkontribusi munculnya rasisme. Rasisme dapat dihindari dengan menanamkan sikap toleransi antar budaya yang dapat dilakukan melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Kesimpulan dari gagasan ini individu yang memiliki pemahaman multikultural tinggi dapat menempatkan diri bagaimana bersikap dengan orang dari budaya lain dan memiliki sikap toleransi. Dengan demikian rasisme terhadap budaya atau kaum minoritas tertentu tidak terjadi.
Kata Kunci: pemahaman multicultural, sikap toleransi, rasisme, layanan bimbingan dan konseling, studi literasi
