;

Abstrak


Hubungan Faktor Risiko Ibu, Obstetrik dan Bayi dengan Kejadian Bayi Hiv di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Deni Nur Fauzia Rahmawati - S021308013 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang : Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Berhubungan Erat Dengan Komplikasi Pada Ibu Hamil Dan Saat Bersalin.  Hal Ini Dapat Dicegah Dengan Intervensi Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak. Tujuan Penelitian Ini Untuk Menganalisis Status Gizi, Infeksi Oportunistik, Kunjungan Anc, Jenis Persalinan, Berat Bayi Lahir Dan Prematuritas Dengan Kejadian Bayi Hiv.

Subjek Dan Metode: Penelitian Ini Dilakukan Di Rsud Dr.Moewardi Surakarta. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Observasional Dengan Pendekatan  Kasus Kontrol. Sampel Dipilih Secara Exhaustive Sampling Dengan Perbandingan 1:1 Untuk Subjek Kasus Dan Kontrol, Sejumlah 68 Subjek. Data Dianalisis Menggunakan Regresi Logistik Ganda.

Hasil: Ada Hubungan Positif Sedang Dan Tidak  Signifikan  Antara Status Gizi  Dengan Kejadian Bayi Hiv (Or=2.71, Ci 95%=0.44-16.53), P = 0.280. Ada Hubungan Positif Sangat Kuat Dan Signifikan Antara Penyakit Infeksi Oportunistik Dengan Kejadian Bayi Hiv (Or=10.09, Ci 95%=1.99 -51.20), P=0.005). Ada Hubungan Positif Sedang Dan Tidak Signifikan Antara Penyakit Kujungan Anc Dengan Kejadian Bayi Hiv (Or=1.94, Ci 95%=0.42 -9.00), P=0.395). Ada Hubungan Positif Kuat Dan Tidak Signifikan Antara Jenis Persalinan Dengan Kejadian Bayi Hiv (Or=5.21 Ci 95%=0.92-29.58, P=0.063). Ada Hubungan Positif   Lemah  Dan Tidak Signifikan Antara Berat Badan  Lahir Dengan Kejadian  Bayi  Hiv  (Or=1.09  Ci  95%=0.19-6.05,  P=0.924).  Ada  Hubungan  Positif Sedang  Dan  Tidak  Signifikan  Antara  Prematuritas  Bayi  Dengan  Kejadian  Bayi  Hiv (Or=1.65 Ci 95%=0.36-7.61, P=0.523).

Kesimpulan: Ada Hubungan Antara Faktor Risiko Ibu, Faktor Risiko Obstetrik, Dan Faktor Risiko Bayi Dengan Kejadian Bayi Hiv.

Kata Kunci: Faktor Risiko Ibu, Faktor Risiko Obstetrik, Faktor Risiko Bayi, Bayi Hiv.