Ftabel = 4,43 pada taraf signifikasi 1 %. Hasil penelitian yang menunjukkan putaran mesin paling tinggi (10.558 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 18 mm, sedangkan putaran mesin paling rendah (8130 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 22 mm." /> Abstrak | Pengaruh Modifikasi Diameter Venturi Karburator terhadap Putaran Mesin pada Sepeda Motor Yamaha F 1 ZR Tahun 2001 Ftabel = 4,43 pada taraf signifikasi 1 %. Hasil penelitian yang menunjukkan putaran mesin paling tinggi (10.558 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 18 mm, sedangkan putaran mesin paling rendah (8130 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 22 mm." />

Abstrak


Pengaruh Modifikasi Diameter Venturi Karburator terhadap Putaran Mesin pada Sepeda Motor Yamaha F 1 ZR Tahun 2001


Oleh :
Fajar Herwendra - K2599026 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk (1): mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh modifikasi diameter venturi terhadap putaran mesin pada sepeda motor Yamaha F 1 ZR tahun 2001, (2) mengetahui putaran mesin paling tinggi pada modifikasi diameter venturi Yamaha F 1 ZR tahun 2001. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium MIPA Pusat Sub Lab Fisika Universitas Sebelas Maret Surakarta, metode yang dilakukan adalah metode eksperimen, populasi penelitian ini adalah karburator Yamaha F 1 ZR tahun 2001 dengan mengambil sampel venturi karburator Yamaha F 1 ZR tahun 2001. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan “Purposive Sampling", teknik pengumpulan data dengan mengukur putaran mesin terhadap sampel. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan variansi satu jalan, setelah itu dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava, sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil perhitungan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors, dapat disimpulkan bahwa semua Lobs lebih kecil dari Ltabel pada taraf signifikan 1 % jadi data yamg diperoleh dari hasil penelitian ini keseluruhan berasal dari populasi berdistribusi normal. Sedangkan pada uji prasyarat analisis yaitu uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlet, dapat disimpulkan bahwa semua X2obs lebih kecil dari X2tabel pada taraf signifikan 1% sehingga kedua sumber (kolom dan baris) berasal dari populasi homogen. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan modifikasi diameter venturi terhadap putaran mesin pada sepeda motor Yamaha F1 ZR tahun 2001. Ini ditunjukkan pada uji F untuk anava satu jalan dengan ditunjukkan Fobservasi = 620,07 > Ftabel = 4,43 pada taraf signifikasi 1 %. Hasil penelitian yang menunjukkan putaran mesin paling tinggi (10.558 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 18 mm, sedangkan putaran mesin paling rendah (8130 rpm) dihasilkan oleh venturi berdiameter 22 mm.