;

Abstrak


Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Pernikahan Dini di Kabupaten Sleman


Oleh :
Nurul Husna - S021502031 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan masalah yang kompleks karena secara tidak langsung mempengaruhi kualitas kehidupan berumah tangga. Dari sisi kesehatan, pernikahan dini dapat menyumbang tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Pernikahan dini di Kabupaten Sleman ada 135 perkara pada tahun 2013, 150 perkara pada tahun 2014, dan 123 perkara pada tahun 2015. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya pernikahan dini.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian adalah korelasional dengan pendekatan case control. Sampel dipilih secara purposive sampling dengan pencuplikan area, dengan perbandingan 1:2 untuk subjek kasus dan kontrol, sejumlah 120 subjek. Data dianalisis menggunakan path analysis dengan program Stata 13.

Hasil: Ada hubungan tidak langsung antara disharmonis keluarga, emotional insecurity, pergaulan bebas,pendidikan ibu,  dan terjadinya pernikahan dini. Ada hubungan langsung antara kehamilan tidak diinginkan (KTD) (b = 3.40; CI (95%) = 1.08–5.71; p = 0.004), tingkat sosial ekonomi (b = -1.58; CI 95% = 0.58 sd 2.18; p =  0.001), pergaulan bebas (b= 1.93; CI (95%) = -3.11 – 0.06; p= 0.042), persepsi orang tua (b = 2.75 ; CI (95%) = 0.49-5.02; p = 0.017), budaya lokal menikah dini (b = 5.62 ; CI (95%) = 2.63 – 8.62; p < 0 Observasi   =   xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Ada hubungan antara disharmonis keluarga, emotional insecurity. Pergaulan bebas, KTD, pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, persepsi orang tua tentang menikah dini, budaya lokal menikah dini dan terjadinya pernikahan dini pada remaja.

Kata Kunci: pernikahan dini, disharmonis keluarga, budaya lokal menikah dini, kehamilan tidak diinginkan.