;

Abstrak


Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dan Student Teams Achievement Division Terhadap Berfikir Kritis Geografi Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Materi Sebaran Barang Tambang Di Indonesia (Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017)


Oleh :
Yurdayanti - S881508016 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
model   pembelajaran   Group   Investigation   dan   Student   Team   Achievement Division, terhadap berfikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Sragen tahun pelajaran 2016/2017?; (2) Untuk mengetahui pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap berfikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Sragen tahun pelajaran
2016/2017? dan (3) Untuk mengetahui interaksi model pembelajaran dan tingkat kreativitas siswa terhadap berfikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi kelas XI SMA Negeri 3 Sragen tahun pelajaran 2016/2017?
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasy Experimental) dengan rancangan post test design yang melibatkan dua kelompok yaitu, satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sragen tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel penelitian sebanyak satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui tes untuk mengukur kemampuan berfikir kritis dan angket dengan skala Likert untuk mengukur kreativitas belajar siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis varians faktorial 2 x 2.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Model Group Investigation memiliki pengaruh  yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division pada siswa terhadap kemampuan  berfikir kritis   geografi pada siswa SMA Negeri 3 Sragen;   (2) Siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih baik kemampuan berfikir kritisnya daripada siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah  pada siswa SMA Negeri 3 Sragen dan (3) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas belajar terhadap kemampuan berfikir kritis geografi pada siswa SMA Negeri 3 Sragen. Perbedaan kemampuan berfikir kritis mata pelajaran geografi tersebut  sebagai berikut:   Model   Group   Investigation   dengan   kreativitas   tinggi   memiliki kemampuan berfikir kritis paling baik, disusul dengan model Group Investigation dengan kreativitas rendah, Model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan kreativitas tinggi, dan terendah adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan kreativitas  rendah