;

Abstrak


Peluang dan Hambatan Ibu Rumah Tangga dalam Aksesibilitas Pelayanan Voluntary Counseling And Testing di Kabupaten Batang


Oleh :
Putri Andanawarih - S021502034 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang  : Angka Kejadian  Hiv/Aids  Pada Ibu Rumah  Tangga Di Kabupaten Batang  Cukup  Tinggi.  Pada Tahun 2015 Sebanyak  47 Kasus, Dimana  Ibu Rumah  Tanga Menempati Posisi Kedua Setelah Pekerja Seks. Berbagai Strategi Dilakukan Pemerintah Dalam Mengurangi Dan Menurunkan Angka Kejadian Hiv/Aids Yang Dianggap Sebagai Gerbang Utama Dalam Pencegahan, Pengobatan Dan Perawatan Hiv/Aids. Tujuan Penelitian  Ini Adalah Menggali Informasi  Mengenai Peluang Dan Hambatan Ibu Rumah Tangga Berisiko Dalam Aksesibilitas Pelayanan  Vct Di Kabupaten Batang.

Metode  : Penelitian  Ini Merupakan  Penelitian  Kualitatif  Dengan  Pendekatan Fenomenologi. Informan Kunci Dalam Penelitian Ini Adalah Petugas Pelayanan Vct Yang Kemudian Mengarahkan  Peneliti Untuk Mendapatkan  Informan Utama Yaitu Ibu Rumah Tangga   Yang   Mengaskses   Pelayanan   Vct.   Pengumpulan   Data   Dilakukan   Melalui Wawancara Mendalam, Observasi Dan Analisis Dokumen. Selama Penelitian, Peneliti Melakukan Reduksi Data, Penyajian Data Serta Pengambilan Kesimpulan. Data Yang Telah Didapatkan Dilakukan Verifikasi Menggunakan Informan Pendukung.

Hasil : Masih Ditemukannya Ibu Rumah Tangga Dengan Pengetahuan Tentang Hiv/Aids Yang Kurang Walaupun Telah Mendapat Sosialisasi Oleh Tenaga Kesehatan. Tidak Semua Ibu Rumah  Tangga Yang Telah Mendapat  Sosialisasi  Tentang  Pelayanan  Vct   Bersedia Melakukan  Pemeriksaan  Vct. Kemauan  Ibu Rumah Tangga Melakukan  Vct Bila Ada Salah  Satu  Keluarga  Atau  Pasangan  Yang  Terinfeksi  Hiv/Aids.    Stigma  Masyarakat, Malu,   Rasa Takut Dan Merasa Tidak Memerlukan   Menjadi Penyebab Ibu Rumah Tangga Tidak Bersedia Melakukan Vct.

Kesimpulan:  Sosialisasi  Tentang  Hiv  Dan  Pelayanan  Vct,  Temapat  Pelayanan  Yang Mudah   Dijangkau,   Petugas   Yang   Terlatih,   Tanpa   Biaya   Merupakan   Peluang   Yang Ditemuakan. Namun Masih Adanya Rasa Takut, Malu, Rendahnya Pengetahuan Dan Merasa Tidak Membutuhkan Merupakan Hambatan Ibu Rumah Tangga Dalam Melakukan Vct.

Saran : Hendaknya Sosialisasi Dilakukan Secara Berkala Dan Tidak Hanya Terfokus Pada Kelompok Berisiko.

Kata Kunci : Ibu Rumah Tangga, Peluang, Hambatan, Voluntary Counseling And Testing