;
Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi Larutan Penyangga untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kedua, menganalisis kualitas modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga yang dikembangkan. Ketiga, mengetahui efektivitas modul pembelajaran kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Terakhir, mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa melalui modul kimia berbasis inkuiri terbimbing materi Larutan Penyangga.
Penelitian pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang terdiri dari: 1) melakukan penelitian dan pengumpulan informasi 2) membuat perencanaan 3) mengembangkan rancangan awal produk (draft) 4) melakukan uji coba lapangan permulaan 5) melakukan revisi produk tahap pertama 6) melakukan uji lapangan terbatas 7) melakukan revisi produk tahap kedua 8) melakukan uji lapangan operasional 9) melakukan revisi produk akhir. Analisa data yang digunakan selama pengembangan adalah analisa deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes keterampilan berpikir kritis menggunakan t-test.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: pertama, modul kimia berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kedua, modul kimia berbasis inkuiri terbimbing mempunyai hasil akhir adalah kategori modul yang sangat baik dan layak digunakan oleh siswa dan guru. Ketiga, pembelajaran menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan hasil uji t, untuk hasil uji pada SMA N 1 Karanganyar adalah thitung > ttabel, yaitu 5,03 > 1,67. dan hasil uji pada SMA N 2 Karanganyar adalah thitung > ttabel, yaitu 1,81 > 1,66. Terakhir, dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan siswa sebesar
37,5%.