Abstrak


Dinamika Film Keliling sebagai Media Propaganda Orde Baru Tahun 1970-1998


Oleh :
Muhammad Pamungkas Panghudi Luhur - C0512032 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahui latar belakang munculnya film keliling. Kedua, mengetahui mengapa Orba menggunakan film keliling sebagai alat propaganda. Ketiga, mengetahui pengaruh film keliling terhadap kebijakan Orde Baru tahun 1970-1998.
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  metode  historis, meliputi heuristik, kritik sumber (kritik intern dan ekstern), intepretasi, dan historiografi.  Adapun  sumber  primer  yang  diperoleh  melalui  studi  dokumen berupa arsip sezaman dari Perpustakaan Usmar Ismail, Perfiki, dan Perpustakaan Nasional. Sumber Primer yang didapat kemudian ditunjang dengan wawancara dengan  beberapa orang  yang menggeluti  usaha  film  keliling.  Adapun  sumber sekunder diperoleh melalui buku, artikel, atau penelitian terdahulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film keliling merupakan salah satu media yang digunakan pemerintah Orde Baru melakukan propaganda dengan tujuan utama melegitimasi kekuasaannya. Alasannya, film keliling mampu menjangkau daerah-daerah pedalaman  yang tidak bisa dijangkau oleh bioskop lantaran belum meratanya pembangunan. Berbagai agenda politik seperti memutarkan film penerangan pembangunan lima tahun, keluarga berencana, transmigrasi, dan bahkan film-film propaganda anti komunis menjadi menu wajib yang harus disajikan dalam setiap pementasan film keliling. Departemen Penerangan   menjadi   aktor   utama   dalam   mengawasi   distribusi   film-film penerangan agar dapat disaksikan masyarakat pedesaan.
Kesimpulan   yang   didapat   dari   penelitian   ini   adalah   film   keliling merupakan cara yang ampuh untuk mengontrol masyarakat terhadap berbagai macam kepentingan Orde Baru. Salah satunya yang paling kentara, film keliling dijadikan media memobilisasi masyarakat pedesaan yang menjadi target politik Orde Baru dalam pemilihan umum untuk menyalurkan suaranya kepada Golkar. Disamping itu, tidak bisa dipungkiri bahwa film keliling memberikan hiburan murah bagi masyarakat pedesaan yang dahaga akan hiburan disamping peran dan fungsinya sebagai partner pemerintah dalam mensukseskan program-program mereka.

Kata Kunci: Film Keliling, Propaganda, Orde Baru