Abstrak


Priesterrijwiel dalam Penyebaran Agama Kristen di Kota Semarang Tahun 1934 – 1942


Oleh :
Rachmad Basuni - C0510034 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui sejarah sepeda dan sejarah masuknya agama Kristen dalam upaya penyebaran agama Kristen di Semarang. 2) Mengetahui kondisi sosial masyarakat Semarang dengan adanya proses Kristenisasi.
    Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap heuristik, yaitu pengumpulan data. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni untuk mendapatkan data yang sesuai, sumber perlu dibandingkan dan dikritik (ekstern dan intern). Selanjutnya, interpretasi yakni tahap menganalisis data yang diperoleh  sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa, dan yang terakhir menuliskan laporan penelitian atau  yang disebut dengan historiografi. Sumber primer yang digunakan antara lain arsip dan wawancara. Adapun sumber sekunder antara lain buku, artikel dan penelitian lainnya yang setema.
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sepeda memiliki peranan penting sebagai alat bantu penyebaran agama Kristen di Semarang. Sepeda digunakan oleh zendeling untuk membantu akses zendeling sampai ke wilayah terpencil sehingga zending dapat berkembang luas di seluruh wilayah di Semarang.
    Kesimpulan yang dapat diambil adalah Politik Etis yang membuka kesempatan pendidikan kepada semua penduduk Hindia Belanda telah memberikan dampak yang baik bagi pekerja zending Hindia Belanda. Perkerja zending membutuhkan banyak tenaga untuk melakukan perkabaran injil sampai ke daerah-daerah terpencil. Lembaga-lembaga zending yang diberikan fasilitas sepeda sebagai alat bantu Perkabaran Injil memulai Perkabaran Injil dari pagi hingga malam hari menuju ke wilayah-wilayah terpencil. sepeda yang berperan dalam sistem transportasi sebagai alat bantu penyebaran agama Kristen telah memberikan dampak berkembangnya kehidupan beragama khususnya agama Kristen di seluruh wilayah Semarang.

Kata Kunci : sepeda, zending, Kristen, Semarang