Abstrak


Konsumsi Produk Budaya Pop Jepang dan Identitas Diri (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Subkultur Penggemar Budaya Pop Jepang di Kota Surakarta)


Oleh :
Astuti Dina Kharisma - D0312014 - Fak. ISIP


ABSTRAK
Budaya populer Jepang menjadi salah satu budaya massa yang banyak di
konsumsi oleh masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Pengaruh dari produk
budaya populer Jepang yang beredar menyebabkan munculnya penggemar budaya
pop Jepang. Di Indonesia budaya pop Jepang termasuk dalam masyarakat
subkultur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan fenomena
identitas diri dan konsumsi dari masyarakat subkultur penggemar budaya populer
Jepang.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori masyarakat
konsumsi dari Baudrillard dan teori identitas dari Jenkins. Jenis penelitian ini
adalah kualitatif fenomenologi dan data didapat dengan  wawancara mendalam,
observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan purposive
sampling. Untuk menguji kebenaran data menggunakan triangulasi sumber data.
Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi yang dilakukan oleh subkultur
penggemar budaya pop Jepang ada pada tingkat konsumsi simulakra, yaitu
simulakra produksi, distribusi, dan konsumsi. Konsumsi dipengaruhi oleh
komunitas mereka. Identitas yang terbentuk yaitu identitas sosial yang dibentuk
melalui self image dan public image. Self image dipengaruhi oleh eksplorasi dan
komitmen serta pengaruh dari teman dan komunitas. Public image yang terbentuk
didukung oleh media sosial yang digunakan serta partisipasi dalam acara Jepang
Festival. Kemudian pada tingkat hiperrealitas penggemar budaya pop Jepang
mencoba menghadirkan berbagai karakter dua dimensi ke dunia nyata.

Kata kunci: subkultur, budaya populer Jepang, konsumsi, identitas diri.