Abstrak


Produksi dan Penerimaan Pesan Pornografi di Kalangan Remaja (Analisis Media Siber Produksi dan Penerimaan Pesan Pornografi melalui LINE di Kalangan Remaja Kota Surakarta Tahun 2016)


Oleh :
Lutfiana Nur Rochmah - D0212063 - Fak. ISIP

ABSTRAK
    Kemudahan dalam bertukar informasi yang ditawarkan oleh new media sering disalahgunakan untuk melakukan tindakan-tindakan menyimpang. Salah satunya adalah aktivitas berbagi pesan pornografi baik yang berupa gambar, video, maupun pesan teks yang dilakukan oleh remaja. Aktivitas tersebut dilakukan melalui berbagai aplikasi instant messanger (pesan instan), salah satunya adalah LINE.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemikiran di balik produksi pesan pornografi (Message-Design Logic, Barbara O’Keefe) serta bagaimana pesan pornografi tersebut diterima (Theory Reception, Stuart Hall) di kalangan remaja. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan menggunakan metode analisis media siber. Data pada level teks merupakan screen capture pembahasan pornografi dengan teknik pengambilan sampel purposif yang uji reliabilitasnya dilakukan dengan reliabilitas antar-coder. Sedangkan pada level konteks, data diperoleh melalui wawancara dengan informan yang diplih menggunakan teknik snowball sampling yang uji validitasnya dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam melakukan produksi dan penerimaan pesan pornografi melalui LINE, remaja menggunakan identitas asli mereka agar mudah dikenali, mudah di-add oleh pengguna lain, dan untuk menarik perhatian lawan jenis.
Terdapat dua logika produksi pesan pornografi, yakni (1) Pesan Pornografi yang Menunjukkan Perasaan dan (2) Pesan Pornografi dengan Tujuan Tertentu. Logika pertama bersifat spontan, tanpa perencanaan, sangat terbuka, danbertujuan untuk mengungkapkan pemikiran pribadi komunikatornya. Sedangkan logika ke-dua cenderung menggunakan persuasi, argumentasi, dan negosiasi agar lawan bicara bersedia melakukan aktivitas yang berkaitan dengan seksualitas yang diminta oleh komunikator.
Posisi penerimaan pesan pornografi terbagi atas (1) Komunikan Menerima Pesan Pornografi Apa Adanya. Pada posisi ini komunikan menerima seluruh gagasan dan ajakan yang berkaitan dengan seksualitas. (2) Komunikan Berargumentasi dalam Menerima Pesan Pornografi. Pada posisi ini komunikan menyampaikan opininya agar aktivitas seksual yang direncanakan berlangsung atas kesepakatan berdua.

Kata kunci: Pornografi, message production, message reception, remaja, LINE.