ABSTRAK
Latar Belakang: Salah satu indikator tingginya derajat kesehatan suatu bangsa adalah cakupan Angka Kematian Ibu (AKI). Kinerja bidan puskesmas yang memberikan pelayanan Antenatal (ANC) terpadu sesuai standar operasional prosedur diharapkan mampu menurunkan AKI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelayanan Antenatal (ANC) terpadu di Kabupaten Pati.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di puskesmas wilayah Pati, dengan subjek penelitian sebanyak 130 orang. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Variabel dependen dalam penelitian adalah kinerja bidan, sedangkan variabel independen adalah umur, status kepegawaian,beban kerja,masa kerja,efikasi diri,aktualisasi diri,persepsi terhadap kepemimpinan, dan fasilitas pelayanan kesehatan dan motivasi. Teknik analisis data menggunakan analisa multivariat dengan multilevel regresi linier.
Hasil : Terdapat pengaruh negatif umur terhadap kinerja bidan dan secara statistik tidak signifikan (b=-0.07;CI (95%)=-0.05 hingga 0.13;p=0.10), ada pengaruh negatif status kepegawaian terhadap kinerja bidan dan secara statistik mendekati signifikan (b =-0.87;CI (95%) =-1.89 hingga 0.15;p=0.096),ada pengaruh negatif beban kerja terhadap kinerja bidan dan secara statistik signifikan (b =-0.22;CI (95%) =-0.45 hingga 0.01;p=0.058),ada pengaruh positif masa kerja terhadap kinerja bidan dalam pelayanan dan secara statistik signifikan (b =0.19;CI (95%)=0.04 hingga 0.33;p =0.012), ada pengaruh positif efikasi diri dalam bekerja terhadap kinerja bidan dan secara statistik signifikan (b =0.18;CI (95%)=.03 hingga 0.33;p =0.019), ada pengaruh positif aktualisasi diri dalam bekerja terhadap kinerja bidan dan secara statistik mendekati signifikan (b =0.16;CI (95%)=-0.03 hingga 0.33;p =0.096), ada pengaruh negatif persepsi terhadap kepemimpinan terhadap kinerja bidan dan secara statistik tidak signifikan (b =-0.002;CI (95%)=-0.08 hingga 0.07;p=0.949),ada pengaruh positif fasilitas kesehatan terhadap kinerja bidan dan secara statistik tidak signifikan (b =0.26;CI (95%)=-0.77 hingga 1.31;p =0.61), ada pengaruh positif motivasi dalam bekerja terhadap kinerja bidan dan secara statistik signifikan (b =0.17;CI (95%) = 0.04 hingga 0.29;p =0.010), ada pengaruh secara kontekstual lemah dan signifikan antara kelompok bidan terhadap variasi kinerja bidan dalam pelayanan Antenatal Care sebesar 8.6% (ICC=8.6%; role of thumb 5-8; likelihood ratio = - 257.95; p=0.001).
Kesimpulan: Beban kerja, masa kerja, efikasi diri, aktualisasi diri dan motivasi mempengaruhi kinerja bidan dalam pelayanan Antenatal Care (ANC) terpadu dan secara statistik signifikan.
Kata kunci: Analisis, kinerja bidan dan Antenatal Care terpadu
