Abstrak


Nomina Denomina dalam Bahasa Indonesia


Oleh :
Lilis Widiyastuti - C0212042 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana proses pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an berdasarkan afiks-afiks pembentuknya dalam bahasa Indonesia? (2) Bagaimana makna dan akibat yang ditimbulkan dari adanya proses pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an dalam bahasa Indonesia terkait derivasi dan infleksi? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an berdasarkan afiks-afiks pembentuknya dalam bahasa Indonesia, (2) Mendeskripsikan akibat yang ditimbulkan dari adanya proses pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an dalam bahasa Indonesia terkait derivasi dan infleksi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat Cetakan Ketujuh 2013. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung nomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an yang dibentuk dari nomina dasar. Metode dan teknik penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih dengan teknik penggantian/substitusi dan teknik perluas/ekspansi. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: Pertama, nomina denomina ke- D-an dapat dibentuk dari nomina dasar diimbuhi dengan konfiks ke-an, nomina denomina pe- atau per-D-an dapat dibentuk dari nomina dasar diimbuhi dengan konfiks pe-an atau per-an, dan nomina denomina D-an dapat dibentuk dari nomina dasar diimbuhi dengan sufiks –an. Kedua, proses pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an dapat berakibat derivasi atau infleksi. Pada penelitian ini pembentukan nomina denomina ke-D-an dan pe- atau per-D-an semuanya berakibat derivasi, sedangkan pembentukan nomina denomina D-an dapat berakibat derivasi atau infleksi. Pembentukan nomina denomina ke-D-an, pe- atau per-D-an, dan D-an yang berakibat derivasi ditemukan dapat berkorelasi dengan berbagai arti. Misalnya, nomina denomina ke-D-an yang termasuk derivasional dapat berkorelasi dengan arti: (i) „kompleks atau yang berkaitan dengan D? dan (ii) „segala sesuatu yang berkaitan dengan dengan D?. Nomina denomina pe- atau per-D-an yang termasuk derivasional dapat berkorelasi dengan arti: (i) „kompleks atau lingkungan D?, (ii) „seluk- beluk/hal-hal yang berkaitan dengan D?, dan (iii) „proses, cara, perbuatan D/me- D/me-D-kan/me-D-i?. Selain itu, ditemukan pula nomina denomina D-an yang termasuk derivasional dapat berkorelasi dengan arti: (i) „tiap-tiap D?, (ii) „hasil me(N)-D?, dan (iii) „sesuatu yang di-D/di-D-kan/di-D-i?.