Abstrak


Analisis Semiotik Pada Teks Mantra Ruwat Murwakala Serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Puisi Jawa di Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Putri Indah Permata Sari - K4213060 - Fak. KIP


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) cerita yang mendasari lahirnya adat ruwatan murwakala; (2) analisis semiotik dalam teks mantra ruwat murwakala; dan (3) bagaimana relevansi mantra ruwat murwakala sebagai materi ajar puisi Jawa di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif  yang menggunakan pendekatan sastra lisan. Data penelitian ini adalah data tulis berupa teks mantra ruwat murwakala dan sumber data dalam penelitian ini adalah informan, dokumen cerita ruwatan murwakala tempat, dan peristiwa. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat, perekaman, wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh melalui trianguasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan prosedur penyusunan laporan.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan: (1) cerita yang mendasari lahirnya adat ruwatan murwakala bermula dari kebiasaan orang Jawa yang sering menghubungkan  suatu  kejadian  dengan  kejadian  lain  yang  dianggap  sebagai sebuah dampak dari suatu kejadian. Oleh karena itu, masyarakat Jawa memiliki beragam anggapan yang menjadi dasar dilakukannya sebuah ritual untuk menghindari dampak yang ditimbulkan akibat kesalahan  yang telah dilakukan tersebut,  upacara  atau  ritual  itu  kemudian  disebut  dengan  istilah  ruwatan. Kategori orang yang harus diruwat adalah manusia sukerta (bocah sukerta). Upacara ruwatan dipimpin oleh seorang dhalang ruwat yang sekaligus bertugas untuk memainkan wayang kulit dengan lakon murwakala; (2) analisis semiotik yang dilakukan terhadap mantra adalah analisis ikon, indeks, dan simbol. Dari 16 mantra ditemukan 7 mantra yang mengandung ikon, sedangkan 9 mantra tidak mengandung  ikon.  Ditemukan  14  mantra  mengandung  indeks,  sedangkan  2 mantra tidak mengandung indeks. Ditemukan 2 mantra mengandung simbol, sedangkan 14 mantra tidak mengandung simbol; (3) Teks mantra yang diambil dari  mantra  ruwat  murwakala  dapat  digunakan  sebagai  materi  pembelajaran bahasa  Jawa  di  SMA.  Kelayakan  mantra  ruwat  murwakala  dijadikan sebagai materi ajar karena sesuai dengan kompetensi dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan  Pendidikan  (KTSP).  Selain  itu,  teks  mantra  ruwat  murwakala  ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa kuno dan bahasa Jawa pertengahan, sehingga akan menambah kosa kata bahasa Jawa yang dimiliki siswa.

Kata  kunci:  mantra,  ruwatan  murwakala,  semiotik,  puisi  Jawa,  materi  ajar