ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah karya Hamsad Rangkuti, (2) mendeskripsikan perbedaan kondisi sosial pada cerpen dan masa sekarang, (3) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerpen, (4) mendeskripsikan relevansi kritik sosial dan nilai pendidikan karakter terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berbentuk dokumen dan informan yaitu guru, siswa, dan pembaca. Kumpulan cerpen tersebut terdiri dari enam belas cerpen dan diambil enam cerpen yang berjudul Perbuatan Sadis, Sampah Bulan Desember, Karjan dan Kambingnya, Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah, Rencong, Di Atas Kereta Rel Listrik. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Validitas data diperoleh dengan teknik triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) kritik sosial terefleksi melalui permasalahan sosial dalam kumpulan cerpen Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah Karya Hamsad Rangkuti tersebut didominasi oleh kritik sosial masalah
kemiskinan, kejahatan, moral, pendidikan, pelanggaran norma masyarakat;
(2) perbedaan kondisi sosial dalam cerpen dan kondisi sosial pada masa sekarang masih memiliki keterkaitan. Beberapa kondisi sosial seperti pengangguran, pendidikan rendah, tawuran antar pelajar, bencana banjir yang selalu terjadi di Ibu Kota Jakarta, dan pemukiman kumuh di sekitar rel kereta api, bantaran kali Ciliwung memang ada yang mengalami perubahan lebih baik, fluktuasi dan ada yang masih belum dapat terpecahkan sampai sekarang; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerpen didominasi oleh nilai peduli sosial, religius, dan jujur; (4) kumpulan cerpen Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah Karya Hamsad Rangkuti selanjutnya dijadikan materi pelajaran karena dinilai relevan dengan pembelajaran di sekolah ditinjau dari konflik cerita dan nilai pendidikan.
Kata Kunci: cerpen, kritik sosial, perbedaan kondisi sosial, nilai pendidikan karakter, pembelajaran bahasa Indonesia.