;

Abstrak


Pengaruh Metotreksat terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut Risiko Tinggi Fase Konsolidasi


Oleh :
Indra Yoga Maharanto - S501208016 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang. Leukemia adalah penyakit neoplastik yang ditandai dengan diferensiasi dan proliferasi sel hematopoietik. Kemoterapi merupakan pengobatan utama kanker sampai ke tahap remisi. Metotreksat merupakan obat kemoterapi dapat merusak sel-sel hati ditandai dengan peningkatan enzim transaminase.

Tujuan. Menganalisis pengaruh pemberian metotreksat terhadap kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGPT) dan serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) pada anak leukemia limfoblastik akut risiko tinggi yang menjalani kemoterapi di fase konsolidasi.

Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, subyek 20 anak leukemia limfoblastik akut di RS Dr. Moewardi Surakarta periode September hingga Oktober 2016. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0 menggunakan uji statistik uji t pada dan uji Wilcoxon.

Hasil. Dari 20 subyek terdapat 13 laki-laki (65%) dan  7 perempuan (35%). Hasil analisis perbandingan antara kadar SGPT dan SGOT sebelum dan sesudah pemberian  metotreksat pada pengobatan LLA risiko tinggi pada fase konsolidasi, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0>

Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian metotreksat pada peningkatan kadar SGPT dan SGOT.
Kata Kunci :  SGPT dan SGOT, leukemia limfoblastik akut, metotreksat