Abstrak
Analisis faktor yang mempengaruhi pendapatan pekerja pada usaha kerajinan genteng di Kabupaten Sukoharjo
Oleh :
Anik Sri Sulanjari - F1100005 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui apakah faktor jam pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga, dan jenis pekerjaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan pekerja genteng di Kabupaten Sukoharjo. Kedua, untuk mengetahui apakah rata-rata per hari pekerja kerajinan genteng di Kabupaten Sukoharjo telah sesuai dengan upah minimum regional (UMR) yang berlaku di Jawa Tengah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Informasi (data-data) dikunpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung pada para pekerja di pengrajin genteng di kecamatan mojolaban, kecamatan polokarto, dan kecamatan weru, Kabupaten Sukoharjo. Dalam penelitian ini jumlah pekerjakerajinan genteng yang diambil sebanyak 60 pekerja genteng (5%) dari jumlah populasi sebanyak 1200 pekerja.
Dari hasil penelitian di lapangan dihasilkan bahwa nilai garis kecenderungan pengaruh antara jam kerja, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga, dan jenis pekerjaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan pekerja genteng di Kabupaten Sukoharjo adalah Y = 1192,292 + 1265,363 X1 + 13,546 X2 – 403,084 X3 – 923,497 X4
Artinya, untuk menaikkan pendapatan kerja, harus menaikkan jam kerja sebesar 1265,363 satuan, menambah pengalaman kerja selama 13,546 satuan, menurunkan jumlah tanggungan sebesar 403,084, dan menurunkan jenis pekarjaan sebesar 923,497 satuan.
Dilihat dari uji t nya terbukti bahwa pendapatan pekerja dipengaruhi oleh jam kerja (t=10,746, p 0,05), jumlah tanggungan keluarga (t= - 3,459, p0,05), dan jenis pekerjaan (t= -2,063, p0,05). Tetapi pendapatan pekerja tidak dipengaruhi oleh pengalaman kerja (t= 0,245, p0,05). Secara keseluruhan, pendapatan pekerja dipengaruhi oleh keempat variabel. Hal ini terbukti oleh nilai F hitung sebesar 309,987 ( P0,05). Dengan demikian, secara individual variabel yang tidak berpengaruh terhadap pendapatan pekerja hanya pengalaman kerja. Tetapi secara keseluruhan pendapatan pekerja dipengaruhi oleh keempat variabel.
Di lain pihak, tujuan penelitian kedua terbukti bahwa upah yang diterima yaitu sebesar Rp 10.680,73 lebih rendah daripada upah minimal regional Jawa Tengah yaitu sebesar Rp 13.116,00.