Abstrak


Ketersediaan P Dan K Serta Hasil Padi Pada Inceptisols Dengan Pemberian Pupuk Alam


Oleh :
Muhammad Anwar Ibrahim - H0213024 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Kebutuhan beras bagi penduduk Indonesia yang selalu meningkat mengakibatkan peningkatan impor beras hingga 861.601 ton pada tahun 2015. Peningkatan impor ini terjadi karena rendahnya produksi padi dalam negeri sebagai akibat dari berkurangnya area persawahan dan semakin berkurangnya kesuburan tanah di Indonesia. Salah satu jenis tanah yang sering digunakan dalam penanaman padi adalah Inceptisols. Jenis tanah ini diperkirakan memiliki luasan sebesar 70,52 juta ha atau menempati 40?ri luas total daratan di Indonesia. Inceptisols memiliki beberapa kendala antara lain pH tanahnya tergolong masam, ketersediaan unsur hara makro dan bahan organik yang rendah.
Pemupukan dengan menggunakan pupuk anorganik dapat menyediakan hara secara cepat akan tetapi dapat mengakibatkan dampak negatif yaitu penurunan kualitas tanah serta penurunan bahan organik tanah. Pemberian pupuk alam merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dampak negatif yang diakibatkan oleh pupuk anorganik Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial dengan Faktor pertama yaitu 3 kombinasi formulasi pupuk alam antara lain F1 (50% kotoran puyuh; 20% fosfat alam; 18?u batok dan sabut kelapa; 16% dolomit; 1?lerang elementer; 5?ldspar), F2 (60% kotoran puyuh; 20% fosfat alam; 14?u batok dan sabut kelapa; 5,5% dolomit; 0,5?lerang elementer) dan F3 (20% kotoran puyuh; 30% azolla; 16% fosfat alam; 23?u batok dan sabut kelapa; 10% dolomit; 1?lerang elementer). Faktor kedua yaitu 5 dosis pupuk alam yakni D0 (tanpa pupuk), D1 (2500 kg/ha), D2 (5000 kg/ha), D3 (7500 kg/ha), dan D4 (10000 kg/ha). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 45 unit percobaan. Analisis data dengan menggunakan analisis ragam uji F, apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hubungan antar variable pengamatan dianalisis dengan Uji Korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis pupuk 10000 kg/ha mampu meningkatkan P-tersedia tanah sebesar 29?ri perlakuan kontrol. Dosis 10000 kg/ha mampu meningkatkan berat gabah kering panen, berat gabah kering giling, berat 1000 biji padi dan menurunkan presentase gabah hampa. Formulasi pupuk alam terbaik untuk hasil padi adalah Formulasi 3 (20% kotoran puyuh, 30% Azolla, 16% fosfat alam, 23% biochar batok kelapa kelapa, 10% dolomit, 1?lerang elementer). Formulasi pupuk F3 mampu meningkatkan berat gabah kering panen dan berat gabah kering giling. Interaksi antara dosis 10000 kg/ha dan Formulasi 3 (20% kotoran puyuh, 30% Azolla, 16% fosfat alam, 23% biochar batok kelapa kelapa, 10% dolomit, 1?lerang elementer) mampu meningkatkan K-tersedia tanah sebesar 404?ri perlakuan kontrol dan Meningkatkan hasil gabah kering panen 123?ri perlakuan kontrol.