;

Abstrak


Pengembangan Modul Biologi Berbasis Discovery with Team Assisted Individualization (D-TAI) pada Materi Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Surakarta


Oleh :
Benny Ruahno - S831408008 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menyusun karakteristik, mengetahui kelayakan , dan keefektifan modul biologi berbasis D-TAI pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan menggunakan Research and Development ( R & D ), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut ( Sugiyono, 2014). Subyek penelitian pengembangan modul berbasis D- TAI untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Surakarta. Insrumen pengumpulan data menjadi dua yaitu tahap analisis kebutuhan dan tahap uji coba. Jenis data yang diperoleh terbagi dua tahap yaitu tahap analisa kebutuhan dan tahap uji coba. Teknik analisa data dilakukan menggunakan teknik deskriptif dan kuantitatif. Prosedur penelitian dan pengem- bangan menggunakan langkah-langkah dalam research and develpment (R&D) menurut Brog & Gall (1983:775) yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan. Penyusunan karakteristik modul dengan memadukan karakteristik modul dengan metode D-TAI dan kemampuan berpikir analitis, untuk mengetahui kelayakan modul dengan uji validasi ahli dan uji kelompok kecil lapangan, dan untuk mengetahui efektifitas modul dengan menganalisa hasil uji lapangan berupa pretest dan postest dengan SPSS. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa modul materi sistem ekskresi dikembangkan memiliki karakter menggunaka model D-TAI yang divisualisasikan pada tujuan, materi, kegiatan dan soal evaluasi yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa. Modul mempunyai kelayakan ditunjukan melalui uji validasi ahli dan uji lapangan. Hasil pengujian keefektivan modul ditunjukkan dengan hasil uji anacova menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir analitis sebesar 64,10?ngan nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi sebesar 17,74%. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa modul memiliki karakteristik dikembangkan sesuai prosedur pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan, dengan menggunakan sepuluh sintaks model pembelajaran D-TAI, kelayakan modul diuji melalui validasi ahli, uji kelompok kecil sesuai dengan tujuan yang dikembangkan, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan analitis siswa kelas X. MIPA.4 SMA Negeri 8 Surakarta. Kata Kunci : berpikir analitis, model D-TAI, modul, sistem ekskresi