;
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola urutan beberapa fungsi K yang terdapat dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, merinci dan mengklasifikasikan peran semantis K dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, mengetahui pola kombinasi K dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, menjelaskan ada tidaknya perubahan informasi jika dimodifikasi pola urutannya, danmenjelaskan kedekatan preposisi sebagai penanda K dengan konstituen P dalam kalimat. Selanjutnya jika ada beberapa preposisi penegas, bagaimana keajegan atau ketegaran urutannya untuk memperoleh informasi yang dimaksud inti klausa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah sumber tertulis dan sumber lisan. Sumber tertulis berasal dari media cetak koran-koran nasional, sedangkan sumberlisan adalah peneliti sendiri terkait dengan intuisi kebahasaan peneliti. Adapun data penelitian ini adalah kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia ragam tulis yang mempunyai beberapa fungsi K yang mengikuti P. Analisis data menggunakan metode padan dan metode distribusi dengan teknik permutasi, teknik lesap, teknik ganti, teknik perluas, dan teknik perluas.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah 1) terdapat 10 jenis pengisi fungsi Keterangan yang berhubungan dengan predikat verba dalam kalimat tunggal deklaratif yaitu lokatif, temporal, metodikal, instrumental, agentif, final/goal, komitatif, benefaktif, dankausal, 2) terdapat 9 tipe kombinasi pada penggunaan 2 fungsi keterangan dan 34 tipe kombinasi pada penggunaan 3 fungsi keterangan. 3) modifikasi pola urutan fungsi K dengan beberapa jenis verba yaitu transitif, intransitif dan dwitransitif dapat menyebabkan perubahan informasi baik menjadi ambigu, informasi yang terputus ataupun tidak jelas. 4) terdapat
preposisi penegas sebagai penanda K yang kuat hubungannya dengan verba lokatif dan verba ix peralihan tempat seperti preposisi ‘di’ yang menunjukkan lokatif dan preposisi ‘ke’ yang menunjukkan perpindahan/peralihan tempat.