Abstrak


Analisis realisasi penerimaan RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun anggaran 1999/2000-2002


Oleh :
Ari Sri Rahmawati - F3300163 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Suatu perusahaan/organisasi profit maupun nonprofit oriented pada umumnya akan menyusun sebuah rencana yang akan digunakan oleh organisasi tersebut sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatannya. Salah satu bentuk rencana tersebut adalah anggaran. Selain itu perusahaan tersebut pasti juga akan membuat suatu analisis untuk mengetahui perkembangan perusahaannya dari tahun-ketahun. Analisis yang dibuat oleh setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis laporan keuangan yang dibuat. Demikian halnya dengan RSDM sebagai salah satu unit perusahaan jasa yang bersifat non profit milik pemerintah propinsi Dati I Jawa tengah juga menyusun sebuah anggaran sebelum melaksanakan kegiatan pelayanannya.Selain itu RSDM juga melakukan berbagai analisis untuk mengetahui perkembangan usahanya. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisis terhadap penerimaan pelayanan RSDM dengan menggunakan analisis varians dan analisis pertumbuhan alasannya adalah dengan menggunakan kedua analisis ini dapat diketahui bagaimana kondisi keuangan RSDM, apakah semakin baik atau justru malah sebaliknya. Dari tahun anggaran 1999/2000-2002 kondisi keuangan RSDM jika ditinjau dari penerimaannya sudah cukup baik dan mengalami peningkatan karena secara akumulatif penerimaan yang dianggarkan dapat tercapai dan mengalami pertumbuhan yang positif. Walaupun untuk tahun anggaran 1999/2000 target penerimaan tidak tercapai yaitu berada 1,46% di bawah target , bukan merupakan indikasi bahwa kondisi keuangan RSDM pada tahun anggaran tersebut mengalami penurunan karena jika dilihat perkomponen justru lebih banyak komponen yang targetnya tercapai daripada yang tidak. Penyebab utama penyimpangan pada tahun anggaran tersebut adalah karena klaim dana program kartu sehat yang dijanjikan oleh pemerintah tidak terealisasi seluruhnya. Dan untuk tahun anggaran 2000 penerimaan akumulatif RSDM juga mengalami penurunan, hal itu karena pada tahun anggaran 2000 hanya berlangsung selama 9 bulan akibat adanya peralihan dari tahun anggaran menjadi tahun takwim. Berdasarkan hasil analisis di atas penulis dapat memberikan saran agar untuk tahun-tahun selanjutnya RSDM dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya baik dalam hal pelayananya maupun dalam hal manajemen keuangannya.