;
Abstrak
DM tipe 2 dan resistensi insulin telah terbukti berhubungan dengan disfungsi endotel yang berperan dalam patogenesis dan manifestasi klinis aterosklerosis. VCAM adalah molekul adhesi immunoglobulin yang diaktifkan sel endotel , akan mengaktifkan NFK? yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi. Diabetes melitus terjadi peningkatan non enzymatic glycated-LDL, penurunan pengambilan kembali oleh reseptor dan katabolisme LDL dan perubahan sistem koagulasi. N-aetilsistein merupakan senyawa mengandung tiol dengan efek antioksidan dan antiinflamasi. Efek antioksidan N-asetilsistein terjadi secara langsung melalui interaksi dengan ROS elektrofilik maupun sebagai prekusor glutation,dapat melindungi sel dari stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan membuktikan, mengetahui dan membandingkan pengaruh terapi N-asetil sistein terhadap kadar VCAM-1 dan Ox-LDL pada pasien DM tipe 2.
Penelitian ini dengan design eksperimental, metode randomized controlled trial, 40 subyek pasien DM tipe 2 poliklinik endokrin terbagi menjadi 2 yaitu kelompok kontrol (terapi standar + placebo) dan kelompok perlakuan (terapi standar + n-asetilsistein) selama 4 minggu. Data disajikan dalam bentuk mean ± SD dianalisis menggunakan SPSS 22 for windows, nilai p <0 xss=removed xss=removed>