;

Abstrak


Perbedaan Isofluran Dibanding Sevofluran terhadap Kadar Gula Darah Pasien yang Menjalani Anestesi Umum


Oleh :
Suhud Marisi - S501208011 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang: Anestesi dan operasi dapat menyebabkan timbulnya respon stres, yang dapat menaikkan kadar gula darah bahkan menjadi hiperglikemi. Pemberian agen inhalasi isofluran dan sevofluran dapat berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pasien. Oleh karena itu perlu dicari cara anestesi yang paling sedikit menaikkan kadar guladarah.
Tujuan: Untuk membandingkan pengaruh antara isofluran dan sevofluran terhadap kadar gula darah pada pasien yang menjalani anestesi umum.
Metode: Penelitian observasional dengan uji kuantitatif analitik  di IBS RS DR. Moewardi
Surakarta. Jumlah sampel 32 pasien, terdiri dari kelompok Isofluran (K1) dan kelompok Sevofluran (K2) masing-masing 16 sampel. Tiap kelompok diperiksa kadar gula darah 3 kali, yaitu sebelum pemberian maintenance, 15 menit pasca maintenance dan 30 menit pasca maintenance. Dianalisa dengan paired sampel t test dan independen sampel t test.
Hasil:  Peningkatan  kadar  gula  darah  pasca  maintenance  15  menit  untuk  kelompok Isoflurane  13,44  +11,76  mg/dL  sedangkan kelompok  Sevoflurane  12,81  +10,99  mg/dL (p=0,878), kemudian untuk  pasca maintenance 30 menit kelompok Isoflurane 25,19 +17,74 mg/dL sedangkan kelompok Sevoflurane 9,25 +21,25mg/dL (p=0,028).
Kesimpulan: Ada perbedaan bermakna pengaruh isofluran dibanding sevofluran terhadap
kadar gula darah pasien yang menjalani anestesi umum.

Kata Kunci : Isofluran, kadar gula darah, Sevoflurane